Pemeran Di Langit Kala Senja
Aktor Tampan Ammar Zoni Ditangkap Polisi JAKARTA – Artis peran Ammar Zoni diciduk polisi terkait kasus kepemilikan narkoba. Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto. “Iya (ditangkap), sedang dikembangkan,” ujar Suyudi, saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2017). Namun, Suyudi belum bersedia memberi informasi rinci terkait barang bukti dan lokasi penangkapan Ammar. Menurut dia, kasusnya masih dalam pengembangan dan ...
VIVA.co.id ©2008 | All Rights Reserved
Pariwarajambi.com – Aktor pemeran Rajo Langit di Sinetron 7 Manusia Harimau, Amar Zoni ditangkap Polisi terkait Narkoba.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Achmad Ardhy mengatakan Amar Zoni Ditangkap terkait narkotika jenis sabu.
Ammar Zoni ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (9/3/2023) malam di kawasan Sentul, Bogor.
“Iya, betul AZ,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Achmad Ardhy saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
Kabarnya Amar Zoni ditangkap dan Barang bukti berupa sabu 1 gram lebih diamankan. “Sabu, 1 gram lebih,” kata Kompol Achmad Ardhy.
Amar Zoni setelah 7 Manusia Harimau, Ammar Zoni kemudian menggantikan Stefan William di sinetron Anak Jalanan. Ammar Zoni juga tercatat bergabung dalam sinetron Anak Langit. (*/rky)
- Belakangan para wanita Indonesia sedang tergila-gila nih dengan
. Pemeran Rajo Langit dalam sinetron
ini memang memang ganteng dan keren sekaligus.
Nggak perlu heran jika penampilan
begitu eye catching. Aktor 21 tahun ini memang mengawali karirnya sebagai model, membuat postur tubuh dan pose-posenya begitu mantap.
Dengan tubuh yang gagah dan ekspresi machonya,
sukses memerankan sosok Rajo langit yang begitu dingin dan juga temperamental. Kharisma ini lah yang membuat para wa ita nggak mampu menahan pesonanya.
Dalam sebuah foto yang diposting sang aktor, ia terlihat memakai kaos lusuh dan celana pendek. Namun, siapa yang bisa menyangkal kulit bersih dan wajah good lookingnya malah yang menonjol.
Banyak banget nih yang mengidolakan
dan menyebutnya sebagai tipe cowok idaman. Mungkin juga kamu salah satunya?
Di sisi lain, beberapa fans
ingin idolanya ini jadian dengan
. Tapi benar nggak sih, dua bintang tersebut sedang terlibat cinlok?
Explore ** RCB **'s photos on Flickr. ** RCB ** has uploaded 6896 photos to Flickr.
Bebas-foto resolusi tinggi dari cahaya, awan, langit, malam, bintang, Fajar, suasana, senja, malam, kegelapan, lampu jalan, penerangan, bulan, bulan purnama, sinar bulan, luna, contrails, tengah malam, 365, 3652015imstillstanding, objek astronomi
, diambil dengan Canon EOS 6D 01/15 2017 gambar yang diambil dengan 32.0mm, f/4.0s, 1/6s, ISO 12800
Ratusan ribu bintang terkandung dalam gambar inframerah Sagitarius C, wilayah dekat pusat Bima Sakti, yang diambil Very Large Telescope. Gambar: ESO/F. Nogueras-Lara dkk.
ANTARIKSA -- Langit malam adalah tempat yang menakjubkan yang dipenuhi dengan bintang-bintang. Ada beberapa bintang paling terang di langit.
Di kota-kota yang ramai, Anda mungkin hanya bisa melihat bintang-bintang paling terang. Di sisi lain, di lokasi yang sangat gelap, Anda mungkin melihat ribuan bintang berkilau di atas.
Bintang-bintang paling terang ini telah menjadi pemandangan yang akrab bagi manusia sejak zaman kuno. Ada satu faktor kunci lain yang membuat beberapa bintang lebih terang dari yang lain. Faktor itu adalah suhu bintang.
Bintang-bintang panas cenderung menghasilkan lebih banyak cahaya daripada yang lebih dingin. Kita bisa mendapatkan gambaran kasar tentang suhu bintang berdasarkan warnanya. Bintang-bintang biru adalah yang paling panas, diikuti oleh putih, kuning dan oranye, dan kemudian bintang-bintang merah adalah yang paling dingin.
Untuk menempatkan urutan ini pada dasar yang lebih ilmiah, para astronom merujuk pada "tipe spektral" bintang, yang ditentukan oleh huruf diikuti oleh angka antara 0 dan 9.
Huruf-huruf tersebut, dari ujung biru hingga ujung merah, adalah O, B, A, F, G, K, M, dan kemudian angka-angka yang menyertainya membagi-bagi ini menjadi sepuluh langkah yang lebih kecil. Matahari kita sendiri, misalnya, adalah tipe spektral G2.
Berikut ini adalah bintang-bintang paling terang di langit:
SiriusSirius adalah bintang tercerah di langit malam. Sirius kadang-kadang menjadi objek tercerah dari semua objek langit termasuk Jupiter, Venus, dan Mars — dan kadang-kadang Merkurius. Kadang, Sirius membuat Stasiun Luar Angkasa Internasional tampak lebih terang ketika melintas di langit.
Sirius sebenarnya adalah sistem bintang biner. Namun, bintang keduanya terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang.
Pasangan binernya adalah Sirius B. Sirius B, bintang kecil yang redup ini sebenarnya adalah katai putih, dalam tahap akhir evolusi bintang. Membutuhkan teleskop yang kuat untuk melihatnya, bintang ini tidak ditemukan hingga tahun 1862. Saat itu para astronom belum dapat memperkirakan massa bintang ini hingga diamati oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble pada tahun 2005.
Massa bintang tersebut ternyata sedikit lebih kecil dari matahari kita sendiri, tetapi terkonsentrasi dalam volume yang mirip dengan ukuran Bumi.
Bintang yang lebih besar dari kedua bintang tersebut, Sirius A, yang membuatnya menjadi pemandangan menonjol di langit kita. Sekitar 10.000 kali lebih terang daripada Sirius B. Keduanya hanya berjarak 8,7 tahun cahaya.
Sirius Magnitudo: -1,46, Tipe: Deret utama, A0, Konstelasi: Canis Major
Canopus adalah bintang yang paling terang di foto ini. (Akira Fujii via sky and telescope)
Canopus adalah pemandangan belahan bumi selatan, tetapi sangat terang. Canopus adalah bintang raksasa, sepuluh kali lebih masif dari matahari kita, atau lima kali lebih masif dari Sirius A. Ini memberinya luminositas intrinsik yang jauh lebih tinggi daripada Sirius, yang berarti tampak sedikit lebih redup di langit kita.
Canopus berjarak 313 tahun cahaya, 36 kali lebih jauh daripada Sirius ke Bumi.
Magnitudo: -0,74, Tipe: Raksasa, A9, Konstelasi: Carina
Arcturus lebih dingin dari matahari dan memiliki massa yang hanya sekitar satu setengah kali lebih besar. Namun, Acturus menghasilkan energi yang jauh lebih besar, dengan luminositas intrinsik 113 kali lebih besar dari matahari.
Alasannya adalah karena Arcturus berada dalam tahap "raksasa merah" evolusinya. Bintang ini membengkak hingga sekitar 25 kali diameter matahari. Selain itu, dengan fakta bahwa Arcturus hanya berjarak 37 tahun cahaya dari kita, membuatnya menjadi salah satu bintang paling terang di langit malam.
Arcturus terlihat di belahan bumi utara sehingga menonjol dalam mitologi Eropa. Arcturus termasuk dalam konstelasi Boötes, yang dinamai dari seorang gembala legendaris yang konon bertanggung jawab atas konstelasi "beruang besar" terkenal dari Ursa Major. Bahkan, nama Arcturus itu sendiri bisa diterjemahkan secara kasar sebagai "penjaga beruang".
Magnitudo: -0,05, Tipe: Raksasa merah, K1, Konstelasi: Boötes
Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan matahari, hanya sekitar empat tahun cahaya jauhnya. Sebenarnya, sistem ini terdiri dari tiga bintang terpisah, di mana yang paling terang, Alpha Centauri A, Alpha Centauri B dan Alpha Centauri C.
Alpha Centauri A adalah bintang tipe G yang serupa dalam ukuran, suhu, dan luminositas dengan matahari kita sendiri. Pendamping dekatnya, Alpha Centauri B, adalah bintang tipe K yang agak lebih kecil, lebih dingin, dan lebih redup.
Anggota ketiga dari sistem ini, Alpha Centauri C, adalah bintang "katai merah" yang jauh lebih redup dengan tipe spektral M5. Alpha Centauri C berjarak seperlima tahun cahaya dari dua bintang pertama tetapi bintang berada dalam arah kita, sehingga menjadikannya bintang tunggal terdekat setelah matahari.
Karena kedekatannya ini, bintang ini umumnya dikenal dengan nama Proxima Centauri. Meskipun kecemerlangannya membuat Proxima hanya bisa dilihat dengan teleskop, induknya Alpha Centauri A dan B, jika dilihat bersama-sama, menjadi salah satu bintang tercerah di langit.
Magnitude: +0.01, Tipe: Deret Utama, G2, KOnstelasi: Centaurus
Vega adalah bintang yang mirip dengan Sirius, dengan massa, diameter, dan tipe spektral yang sebanding. Namun, Vega berjarak sekitar tiga kali lebih jauh, pada jarak 25 tahun cahaya dari kita, sehingga tidak terlihat begitu terang di langit.
Beberapa hal membuatnya menjadi bintang yang sangat menarik bagi para astronom. Pertama, usianya relatif muda — hanya sekitar 450 juta tahun, yang kurang dari sepersepuluh usia matahari kita sendiri. Jadi, mengamatinya bisa memberi tahu kita bagaimana sistem bintang berperilaku dalam fase awal kehidupan mereka.
Sifat menonjol lain dari Vega adalah laju rotasinya yang cepat. Vega hanya membutuhkan 12,5 jam untuk berputar satu lingkaran penuh 360 derajat. Itu begitu cepat sehingga bintang ini terlihat pipih di kutubnya, seperti bola yang kurang terisi udara yang terinjak-injak.
Magnitudo: +0,03, Tipe: Deret utama, A0, Konstelasi: Lyra
Capella telah dikenal sejak zaman kuno. Nama resminya berasal dari kata Latin untuk kambing betina muda, dan di negara-negara berbahasa Inggris, sering dikenal secara tidak resmi sebagai "bintang kambing".
Ketika nama itu berasal, jauh sebelum zaman teleskop, bintang ini hanya terlihat sebagai titik terang berwarna kuning di langit, sehingga diasumsikan sebagai bintang tunggal. Namun, sekarang kita tahu bahwa situasinya lebih rumit dari itu.
Capella sebenarnya terdiri dari empat bintang, tersusun dalam dua pasang. Dua bintang tercerahnya mirip dalam tipe spektral dengan matahari, tetapi mereka sekitar sepuluh kali lebih besar, sementara dua bintang lainnya jauh lebih kecil dan redup sebagai katai merah. Seluruh sistem ini terletak sekitar 43 tahun cahaya dari Bumi.
Magnitudo: +0,08, Tipe: Raksasa, G3, Konstelasi: Auriga
Dari semua bintang dalam daftar ini, Rigel adalah yang paling jauh dari kita, berjarak 863 tahun cahaya. Namun, masih menjadi bintang terang ketujuh di langit malam karena luminositas intrinsiknya sangat tinggi sekitar 10.000 kali lipat dari matahari kita sendiri.
Secara teknis, Rigel adalah "super raksasa biru". Biru berarti sangat panas, dan super raksasa berarti sangat besar, hampir 80 kali diameter matahari.
Rigel sebenarnya merupakan bagian dari sistem ganda. Rigel memiliki tiga pendamping yang lebih kecil, yang disebut Rigel Ba, Bb, dan C, meskipun mereka semua terlalu redup untuk dilihat tanpa teleskop.
Magnitudo: +0,13, Tipe: Supergiant biru, B8, Konstelasi: Orion
Payment Processing...
Payment is being processed by . Please wait while the order is being comfirmed.